Mesin Fax
iasa dikenal dengan
Syarat utama pengiriman melalui fax, pengirim dan penerima mempunyai mesin fax yang terhubung dengan jaringan telefon, dengan begitu pengirman dan penerimaan data terjadi secara Face to Face.
Proses pengiriman dengan mesin fax, pengguna men-dial nomor tujuan, setelah hasil dialing terkirim penerima akan mengeluarkan sinyal fax untuk ready transfer, lalu kedua mesin melakukan perkenalan (handshaking), dalam perkenalan ini penerima akan menampung data pengirim, misalnya nama pengirim, nomor, jenis mesin. Proses selanjutnya pengaturan kecepatan, apabila ada dua mesin fax dengan kecepatan pengiriman atau penterjemahan data berbeda maka kecepatan terendah yang dipakai. Setelah kecepatan data diperoleh barulah data dikirim dan diterima. Selesai menerima data atau pencetakan dokumen pada penerima, kedua mesin akan melakukan croscek mengenai data tersebut apakah data yang dikirim telah sesuai dengan data yang diterima, biasanya ada data yang tidak sesuai karena loos dalam perjalanan, untuk antisipasi hal ini mesin fax dilengkapi dengan ECM (error corection mode). Setelah data dinyatakan sesuai mesin akan memutuskan sambungan dan membuat laporan.
Dekimianlah sedikit ringkasan mungkin para pembaca dapat melihat keunggulan dan kekurangan masing-masing, untuk lebih detail diharapkan pembaca mencari data yang lebih detail mengenai dua sarana tadi dengan mencari sumber lain yang lebih lengkap. Dengan tulisan tadi pembaca dapat memutuskan mana yang seharusnya menggunakan e-mail dan mana yang harus menggunakan mesin fax. Disini kita perlu hati-hati apabila kita mengirim data yang sangat rahasia atau data-data yang berhubungan dengan angka menggunakan e-mail, mungkin kita punya proteksi yang kuat tapi perlu juga diketahui bahwa makin lama peretas makin canggih. Hal ini sama dengan Virus komputer, setiap anti virus muncul setelah ada virus, tidak sebaliknya.
Fax Second
Posted on 2 Juni 2012
Mengapa kita memilih mesin fax second atau dalam bahasa sehari-hari disebut fax bekas?Ya , anggaran yang terbatas merupakan jawaban terbanyak jika pertanyaan itu diajukan.
Ada beberapa alasan orang untuk menggunakan barang second, salah satunya adalah faktor anggaran yang terbatas tadi, namun lebih dari itu sebenarnya ada juga hal yang lebih penting, kalau dilihat secara fungsinya sama buat apa beli yang baru. Memang keinginan untuk membeli barang yang masih gres tentu ada, tapi apa itu suatu kebutuhan yang sangat perlu? Dengan membeli barang seken sebenarnya kita sudah mengurangi uang kita yang keluar negeri, karena semua jenis fax pabriknya diluar, Malaysia, Vietnam bahkan Cina.
Bagaimana memilih mesin fax second?
Cara memilih fax yang seken atau bekas memang susah susah gampang, ada beberapa hal yang penting yang perlu diketahui diantaranya:
1. Mengenal Merk dan Type Mesin
Mengenal
merk dan type mesin sangat diperlukan agar kita tidak menyesal dengan
apa yang kita beli, disini akan diuraikan merk dan type mesin fax untuk
merk Panasonic seri KX.
Mesin
fax merk Panasonic mempunyai beberapa type dan penggunaan media
cetak/print, berikut ini contoh type yang pernah dikeluarkan oleh
Panasonic :
-Jenis Thermal Paper
Yang
dimaksud type jenis ini adalah mesin fax yang menggunakan Thermal Paper
/berupa kertas roll /sebagai media Printing. Untuk jenis ini
dikelompokan menjadi tiga jenis.
Tidak ada pemotog kertas/manual cutter, typenya sbb:
KX-FT981, KX-FT931, KX-FT901, KX-FT501, KX-FT71,KX-FT61, KX-FT41, KX-FT31, KX-FT21
jadi angka akhir 1 menunjukan manual cutter
Pemotong Otomatis/otomatic cutter
KX-FT983, KX-FT933, KX-FT903, KX-FT503, KX-FT73,KX-FT63, KX-FT43, KX-FT33,
Angka akhir 3 menggunakan otomatic cutter
Otomatic cutter dan Answering Machine
KX-FT987, KX-FT937, KX-FT907, KX-FT507, KX-FT77,KX-FT67, KX-FT47, KX-FT37,
-Jenis Plain Paper
untuk jenis ini menggunakan kertas HVS dan carbon filmdengan teknologi thermal transfer.
contoh typenya:
KX-FHD331, KXFHD332, KX-FHD351, KX-FP362, KX-FB421, KX-FB422, KX-FB423, KX-FP701, KX-FP711, …..type lainnya dengan KX-FPxxx
-Jenis Laser Printing
Jenis ini menggunakan teknologi laser dan drum serta tinta toner cara kerjanya mirip dengan mesin fotocopy digital.
contoh :
KX-FLB802, KX-FLB882, KX-FL612….KX-FLxxx
2. Lihat Kondisi Barang
Menjadi
kewajiban kita sebagai pembeli untuk melihat kondisi barang, karena
barang yang kita beli bukan barang baru. Perlu diperhatikan ada tidak
cacat barang, Umur barang perlu juga ditanayakan dengan penjual.
3. Test Fungsi Barang
Setelah
melihat kondisi barang kita juga harus mengetes fungsi barang, apakah
barang yang kita akan beli benar benar berfungsinya sesuai dengan
typenya seperti yang dijelaskan diatas. Usahakan untuk mengetes fungsi
barang dilakukan sendiri oleh kita bukan oeh penjual.
4. Minta Jaminan Garansi
Meminta jaminan garansi perlu juga jangan sampai mesin yang kita bawa dan dipasang
dirumah ada yang tidak berfungsi dengan baik. Garansi yang dimaksud
bukan seperti barang baru, biasanya penjual mesin fax second memberikan
garansi dari 1 bulan bahkan sampai dengan 3 bulan.
Setelah langkah-langkah itu
dilakukan dan kita tertarik dengan barangnya, baru lakukan
transaksi,.Perlu juga diingat untuk transaksi minta bukti tertulis,
semacam kwitansilah,,jangan lupa bersalaman setelah kita melakukan
transaksi ,,,,,kaya ijab kabul aja. okelah semoga bermanfaat …..kalo ada
yang kurang ditambah aja sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar